Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

batik kraton

Gambar
BATIK KARTON Pada zaman dahulu, pembuatan batik yang pada tahap pembatikannya hanya dikerjakan oleh putri-putri di lingkungan kraton dipandang sebagai kegiatan penuh nilai kerokhanian yang memerlukan pemusatan pikiran, kesabaran, dan kebersihan jiwa dengan dilandasi permohonan, petunjuk, dan ridho Tuhan Yang Maha Esa. Itulah sebabnya ragam hias wastra batik senantiasa menonjolkan keindahan abadi dan mengandung nilai-nilai perlambang yang berkait erat dengan latar belakang penciptaan, penggunaan, dan penghargaan yang dimilikinya. Batik kraton adalah wastra batik dengan pola tradisional, terutama yang semula tumbuh dan berkembang di kraton-kraton Jawa. Tata susunan ragam hias dan pewarnaannya merupakan paduan mengagumkan antara matra seni, adat, pandangan hidup, dan kepribadian lingkungan yang melahirkannya, yaitu lingkungan kraton. Pada awalnya pembuatan batik Kraton secara keseluruhan yaitu mulai dari penciptaan ragam hias hingga pencelupan akhir, ke

video proses pembuatan batik tulis alus

Gambar

video proses cara membatik

Gambar

Motif Batik Jepara

Gambar
Motif batik Jepara / Kartini            Batik Jepara bisa dibedakan menjadi dua jenis, motif lama dan motif baru. batik jepara lama memiliki pola dengan warna lung hitam, gajah coklat, flora dan fauna daun ulir hijau dan lainnya. Kemudian  batik baru Jepara adalah batik tulis yang banyak variasinya. Jepara sendiri juga terkenal dengan sebutan Batik kartini. Anda akan menemukan berbagai macam motif di kota Jepara.

Motif Batik Daerah Kudus

Gambar
Motif batik Kudus          Anda seolah-olah akan merasa bahwa anda memiliki presepsi yang berbeda apabila melihat motif kudus. Pasalnya kebanyakan dari batik kudus ini berasal dari Pekalongan, jogjakarta, dan solo, yang riwayatnya dulu banyak pedagang cina yang membawa batik yang dibawa ke kota Kudus. Banyak dari warga pribumi diminta untuk membuatkan batik seperti yang dibawa oleh pedagang cina tersebut. Namun batik kudus tidak terbatas, ada beberapa motif yang berasal dari kudus yang mencerminkan kepribadian kota kudus.

Motif Batik Daerah Tasik

Gambar
  Motif batik Tasik            Batik memang bukan hanya ada di daerah kepulauan jawa saja, batik kini berkembang di berbagai daerah jawa barat , bahkan bali dan dunia. Masing-masing memiliki ciri khas pada motif yang mereka ciptakan. Motif yang ada pada komunitas pebatik di tasik hampir sama dengan kota-kota lainnya, yaitu cenderung banyak bermotif alam flora dan fauna kentaldengan nuansa Parahyangan seperti burung, bunga – bungaan. Sedangkan untuk pewarnaannya, batik tasik memiliki ciri khas merah, coklat, dan hitam.

Motif Batik Daerah Banten

Gambar
Motif batik Banten   Batik banten mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 2002, tentunya banyak sekali hal yang terjadi mengapa batik mulai singgah di kota banten saat itu. Tentu saja  hal ini juga tidak luput dari pengaruh dari daerah – daerah lain yang menginspirasi kota banten ini untuk berani memulai membuat batik. Batik banten sangat beragam diantaranya motif  datulaya, mandalikan, pasulaman dan banyak lagi. Batik ini memiliki warna – warna yang meriah, coba anda perhatikan saja salah satu motif  dari Banten yang dinamakan Pasepen, motif ini memiliki makna Tempat raja Bermeditasi, batiknya digambar kan berpola kota- berjejeran.

Motif Batik Pekalongan

Gambar
Motif batik Pekalongan Kebanyakan motif dari pekalongan dipengaruhi oleh kebudayaan china dan ukiran – ukiran dari Cirebon yang dibawa oleh para pedagang yang singgah di Kota Pekalongan, karena letak dari kota Pekalongan sangat strategis sekali dari berbagai negara yang datang untuk sekedar menginap. Sedangkan dari cirebon banyak memperngaruhi batik di Pekalongan dalam bentuk ukiran kayu. Motif yang ada di pekalongan dibagi menjadi 7 motif baik,mereka adalah Jlamprang, buketan, terang bulan, semen, pisan bali, lung-lungan dan sekar jagad. Sedangkan bentuk batiknya lebih menyerupai bunga, binatang, dan daun – daunan.

Batik Indonesia

Gambar
Batik Indonesia 1. Motif Ceplok, Grompol   Motif batik Ceplok ini mencakup berbagai macam desain geometris, biasanya didasarkan pada mawar melingkar, bintang atau bentuk kecil lainnya, membentuk pola simetris keseluruhan pada kain. Berikut ini adalah gambar motif batik Ceplok: batik 2. Motif batik Kawung   Motif batik kawung ini dikenal dengan motif batik tertua, dulunya disediakan untuk keluarga kerajaan. Motif kawung ini merupakan penampang buah aren kelapadan beberapa mengatakan salib di antara empat oval mengacu pada sumber energi universal. Nah langsung saja berikut ini adalah gambar motif batik Kawung khas yogyakarta :  3. Motif batik Parang   Motif batik parang dikenal familiar sebagai pola pedang atau keris oleh orang luar. panggilan jawa motif lidah api, biasa juga disebut motif parang lidah api. Motif parang dibedakan lagi menjadi 2 macam yaitu: a. Parang Rusak parang rusak sendiri diartikan sebagai pertarungan antara manusia melawan kejah

video cara membuat kain batik

Gambar

video pembuatan kain batik daerah jawa barat

Gambar

Batik Daerah Jawa Timur

Gambar
Jawa Timur   Batik Jawa Timur Perkembangan batik di Jawa Timur sebenarnya agak lambat dibandingkan dengan batik Jawa Tengah. Salah satu penyebabnya mungkin karena batik di Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki patron dari kalangan keraton sehingga selalu ada inovasi. Padahal, batik di Jawa Timur juga memiliki motif yang tidak kalah uniknya dibandingkan dengan daerah lain. Batik Jawa Timur mempunyai motif yang lebih bebas, tanpa terikat pakem-pakem motif yang ada sebelumnya. Ragam hias batik Jawa Timur bersifat naturalis dan dipengaruhi berbagai kebudayaan asing. Warna-warna yang dipakai batik Jawa Timur tampak lebih cerah. Batik Jawa Timur sebenarnya tersebar merata di seluruh wilayah Jatim. Hanya saja ada lima wilayah di mana perajin batik lebih banyak ditemukan, yakni di Madura, Tuban, Sidoarjo, Tulungagung, dan Banyuwangi. Berikut ini adalah beberapa motif batik dari daerah Jawa Timur: Batik Madura Ternyata, Pulau Madura tak hanya tersohor dengan karapan sapi dan gar

Batik Daerah Jawa Tengah

Gambar
Jawa Tengah   Ini adalah beberapa motif batik dari daerah Jawa Tengah: Batik Semarang Diproduksi para pengrajin di Kampung Batik, Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Semarang, batik Semarang juga menawarkan beragam motif yang khas dibanding motif-motif batik dari daerah Jawa Tengah lainnya. Pada umumnya batik Semarang berwarna dasar oranye kemerahan karena mendapat pengaruh dari China dan Eropa. Selain itu, motif dasar batik Semarang banyak dipengaruhi budaya China yang pada umumnya banyak menampilkan motif fauna yang lebih menonjol daripada flora. Misalnya merak, kupu-kupu, jago, cendrawasih, burung phoenix, dan sebagainya. Adapun motif Semarang yang menonjolkan ikon kota Semarang seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Burung Kuntul, Wisma Perdamaian, dan Gereja Blenduk. Batik Solo Kota Solo memang merupakan salah satu tempat wisata belanja kain batik terkenal di Indonesia. Di sini banyak sekali terdapat sentra kain batik, yang tersohor antara lain kawasan Kampung Batik L

Batik Dari Daerah Riau dan Kepulauan Riau

Gambar
Riau   Di Riau, konon ada batik Selerang yang sempat begitu terkenal pada tahun 1990-an namun sayangnya kabarnya saat ini sudah menghilang. Selain itu, ada pula yang namanya batik Tabir. Batik Tabir yang dibuat berdasarkan sistem tulis dan tolek ini warna-warnanya terang dan cerah, seperti merah, kuning, hijau. Corak dan motifnya antara lain adalah bunga bintang, sosou, cempaka, dan kenduduk. Ini adalah beberapa motif dari batik Tabir Riau: Kepulauan Riau   Batik Gonggong Batik yang semula hanya ada di Jawa khususnya Jawa Tengah kemudian berkembang ke daerah-daerah lain di Indonesia. Setiap daerah memiliki keberagaman corak batik yang menjadi ciri khas setiap daerah. Antara daerah satu dengan yang lain memiliki corak dan motif yang berbeda. Ada batik Yogyakarta, Solo, Cirebon, Madura, Jepara, Tulungagung, Banyumas, Banten Pekalongan, Tasik, bahkan batik juga ada di luar Jawa seperti di Bali, Aceh, Palembang, Ambon, dan daerah lainnya. Tak mau kalah dengan daerah t

Batik Daerah Depok

Gambar
                                                    DEPOK  Kota Depok Miliki 11 Motif Batik Sejak ditetapkannya tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Hari Batik Nasional, Kota Depok terus menggali potensi dan kreasi, sehingga mampu menciptakan 11 motif batik yang desainnya merupakan simbol dan ciri khas yang mengandung muatan batik nasional dan lokal (Kota Depok itu sendiri). Ke-10 motif batik merupakan hasil dari Lomba Desain Batik Khas Depok yang digagas oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Hj. Nur Azizah Tamhid, pada tahun 2007 lalu. Lomba tersebut, diikuti oleh 223 peserta dan menghasilkan 345 motif batik, yang akhirnya terpilih 10 motif batik dari 10 peserta lomba. Semua motif batik memiliki makna yang tentunya berbeda sesuai dengan “kekhasan” yang ingin ditampilkan. Tapi yang pasti, pada umumnya motif dan corak batik Depok mengandung simbol-simbol Kota Depok dan ikon Kota Depok. Seperti, motif ikan hias (manfish), yang memang khas berasal da

Batik Daerah DKI Jakarta

Gambar
DKI Jakarta   Batik Betawi Dahulu di Betawi pernah berkembang usaha pembatikan tetapi pengusaha dan perajinnya berasal dari kota-kota di Jawa yang sudah dikenal sebagai penghasil batik. Maka bisa dibilang batik Betawi bukanlah semacam batik Solo, batik Cirebon, atau batik Lasem yang memproduksi batiknya sendiri, karena dahulu orang Betawi tak memproduksi batik. Walau begitu, batik Betawi memiliki keunikan tersendiri dibanding batik daerah lainnya di Indonesia. Suwati Kartiwa, penulis banyak buku tentang budaya Indonesia khususnya tekstil, dalam bukunya “Batik Betawi : Dalam Perspektif Budaya Kreatif”, menyebutkan bahwa unsur lingkungan alam Betawi sama dengan daerah pesisiran sehingga banyak batik pesisiran disukai di Betawi. Kemungkinan asal usul pemakai juga berasal dari berbagai daerah penghasil batik, mereka berkumpul dan tinggal lama di Betawi lalu menyebarkan budaya mereka dalam bentuk tekstil. Ciri khas kain batik Betawi yaitu kain sarung dengan menonjolkan mo

Batik Daerah bengkulu

Gambar
Bengkulu Motif batik khas Bengkulu, konon, merupakan sebuah adopsi campuran dari motif kaligrafi Jambi dengan Cirebon. Adopsi itu membentuk sebuah desain batik khas Bengkulu. Batik khas Bengkulu secara umum terdiri dari dua jenis. Pertama adalah batik Besurek dengan motif khasnya berupa tulisan kaligrafi. Dan kedua adalah batik Pei Ka Ga Nga atau disebut juga dengan batik Ka Ga Nga yang memiliki motif berupa tulisan asli masyarakat Rejang Lebong. Beberapa motif dasar dari batik Besurek antara lain: motif kaligrafi (diambil dari huruf-huruf kaligrafi. Untuk batik Besurek modern, biasanya kaligrafinya tidak bermakna); motif bunga rafflesia; motif burung kuau (bergambar burung yang terbuat dari rangkaian huruf-huruf kaligrafi); motif relung paku; dan motif rembulan. Berikut ini beberapa motif batik Besurek:

macam macam motif batik dari berbagai penjuru nusantara

Gambar
Macam-macam Motif Batik dari Berbagai Penjuru Nusantara Batik merupakan salah satu hasil dari kebudayaan asli Indonesia. Batik juga telah diresmikan oleh UNESCO sebagai warisan budaya asli Indonesia. Berbagai macam motif batik indonesia menjadi ciri khas yang dapat mempersatukan rakyat indonesia. Bahkan di acara kenegaraan, pemimpin pemimpin kita sering menggunakan batik sebagai pakaian resmi mereka. Di acara pernikahan penduduk indonesia kita akan menemukan hampir semua yang hadir akan memakai batik. Dikampus kampus indonesia juga marak sekali pemakaian batik yang biasanya diadakan khusus untuk hari jumat. Batik diciptakan menggunakan kain putih berbahan kain mori. Seiring perkembangan jaman, seni lukis batik juga bisa menggunakan di kain kain lain seperi sutera, rayon, poliester dan bahan bahan lainya. Motif batik dibuat dari cairan lain dengan menggunakan alat bernama canting. Lilin yang dituiskan motif tertentu akan menyerap kedalam serat sgerat kain, sehingga